New Arrival!

Selasa, 29 Desember 2009

REPUTASI GIS, TEROBOSAN SONY ERICSSON


Grand Opening Channel Com

REPUTASI GIS, TEROBOSAN SONY ERICSSON

eddy Tristianto/foto eddy tristianto

GIS (Graha Insan Surya), dealer dan retailer ponsel terkemuka di daerah ini digandeng oleh vendor ponsel raksasa Sony Ericsson (SE) untuk bermitra dalam program SE Shop Partnership Channel Com (salah satu anak perusahaan GIS).

Rabu (18/11) kemarin, Sony Ericsson kembali melakukan terobosan dengan menambah flagship-nya di Medan. Pada hari tersebut, SE dan GIS membuka secara resmi Sony Ericsson Partner: Channel Com di Millenium lantai 2. Sony Ericsson Partner merupakan jalur penjualan produk resmi Sony Ericsson yang dipercaya dan mendapat lisensi langsung. Sony Ericsson Partner Channel Com menjual semua produk-produk terbaru Sony Ericsson berupa handphone maupun asesoris asli.

Sebelumnya, Sony Ericsson Partner Channel Com sudah mulai beroperasi pertanggal 2 November 2009. Dan sejak beroperasi, retail Sony Ericsson ini sudah menunjukkan angka penjualan yang bisa diperhitungkan. Kami merekomendasikan para pencinta handphone Sonyb Ericsson untuk berbelanja disini.

Grand Opening Sony Ericsson Partner Channel Com ditandai dengan pengguntingan pita oleh Head of Regional Sumatera, Muhamad Soleh bersama pemilik retail Sony Ericsson Partner Channel Com, Mardian Idris. Setelah pengguntingan pita, juga dilakukan pemotongan tumpeng dimana Muhamad Soleh dan Mardian Idris saling bertukar potongan tumpeng.

Dalam kesempatan wawancaranya dengan MedanBisnis, Muhamad Soleh mengatakan, “Ini merupakan konsep baru dan pertama kami terapkan di Medan. Jika Anda melihat ada SE Partnership Shop yang lain, maka kerja sama SE dengan GIS lewat Channel Com kali ini adalah berbeda. Bila sebelumnya toko-toko partner hanya memajang dan menjual produk ponsel SE, maka di GIS Plaza Millennium Anda boleh menjumpai fasilitas sama seperti yang dimiliki SE Shop, beberapa di antaranya, upgrade fitur ponsel gratis, download gratis dan sebagainya,” demikian menurut Soleh.

Rasa optimis juga datang dari Mardian Idris Hutabarat. “Kami tentu saja menyambut baik apresiasi dari Sony Ericsson yang menunjuk kami sebagai partner dalam hal ini. Perkenalan dengan Pak Soleh juga sudah cukup lama dan juga telah muncul mutual understanding dan simbiosis mutualisme, ya… saya sangat yakin pelanggan akan dipuaskan dan pasti akan mendongkrak penjualan ponsel SE,” papar Mardian.

Secara kasat mata, penempatan gerai GIS di lantai 2 yang seluas 168 m2 dan kehadiran Sony Ericsson Partner Channel Com, tak ayal menjadikan outlet milik mereka sebagai yang terbesar di Sumatera, bahkan mungkin Indonesia, untuk kategori outlet di dalam mal. “Kami sengaja berinvestasi sedemikian rupa agar pelanggan dapat belanja dengan aman dan nyaman,” kata Mardian Idris.

Nokia Rilis Ponsel Berbalut Emas 18 Karat



eddy tristianto

Di tengah maraknya persaingan antara produsen ponsel untuk menghadirkan ponsel yang berbalut sistem operasi Android, Nokia malah asyik dengan proyek terbarunya yang akan menghadirkan ponsel berdesain mewah dengan berlapis emas.

Ini dia kabar gembira bagi Anda para penggemar kemewahan. Pasalnya, Nokia sudah resmi mengumumkan ponsel terbarunya yang terbalut oleh emas 18 karat dan juga dilengkapi dengan wallpaper serba emas.

Meski ini bukanlah ponsel seri terbaru keluaran Nokia, namun ini adalah versi baru dari Nokia seri 6700 Classic. Ponsel Nokia 6700 Classic Gold ini pun menawarkan fitur dan spesifikasi yang sama seperti Nokia 6700 Classic versi standard. Hanya saja yang membedakan adalah desain bodi yang terlihat lebih mewah dan elegan.

Nokia 6700 Classic Gold rencananya juga bakal mengadopsi kamera 5MP, GPS dengan Nokia Maps, FM Radio, HSDPA, kartu memori microSD 8GB dan juga fitur-fitur menarik lain seperti yang ada pada Nokia 6700 Classic. Namun apabila Anda membeli ponsel berlapis emas ini, Anda akan diberikan bonus langsung berupa sarung kulit asli untuk melindungi bodi dari segala macam benturan.

Hasil desain dari designer ternama Mark Delaney ini rencananya akan mendarat di pasaran pada kuartal pertama tahun 2010 mendatang dengan bandrol harga sekitar 550 dollar. Namun sejauh ini belum ada informasi apakah Nokia 6700 Classic Gold ini juga akan mampir ke
Indonesia.

Agar Phonebook Tak Hilang, Gunakan Microsoft Outlook


eddy tristianto


Punya ponsel baru adalah sebuah keasyikan tersendiri. Namun, mengcopy alamat-alamat yang ada di ponsel lama juga merupakan masalah tersendiri. Alasannya, phonebook yang tertanam di memori lebih berharga dari ponselnya. Tak jarang alasan mengganti ponsel pun karena sudah penuhnya memori phonebook dan ingin ponsel yang bisa menampung lebih banyak lagi.

Di daftar spesifikasi beberapa ponsel memang ada keterangan mengenai kapasitas penyimpanan maksimum phonebooknya. Misalnya ada yg 500 sampai 2000 buah. Ini berarti memori tersebut menganut system shared memori. Artinya kapasitasnya sudah dipartisi sejak awal. Ada juga kapasitas phonebooknya bisa disesuaikan dengan sisa memori yang berarti menganut dynamic memori.

Sekarang bagaimana caranya agar phonebook di ponsel lama bisa dipindahkan dengan mudah? Bagaimana jika ponsel tersebut berbeda merek dan tipe? Yang jelas, kita bisa menggunakan beberapa cara memindahkan phone book dengan mudah. Tapi semuanya juga tergantung fitur pendukung di ponselnya. Terutama diisi konektivitasnya.

  1. Cara tradisional

Cara yang paling mudah dan berlaku untuk sebagian besar ponsel adalah dengan memindahkan phonebook (yang ada di kartu memori ponsel) ke memori kartu SIM. Tapi Anda mesti ingat, kapasitas maksimal kartu SIM biasanya hanya 100 hingga 250 buah. Jadi jika datanya lebih dari 1000 buah maka akan merepotkan.

Caranya :

- Masuk ke “Contacts”, tekan “Option”, pilih “Mark All”

- Tekan “Option”, lagi, pilih “Copy”, kemudian pilih “Copy to SIM directory”. Setelah selesai, silahkan pasangkan kartu SIM yang baru tadi ke ponsel yang baru.

  1. Via MS Outlook

MS Outlook adalah aplikasi Personal Information Manager milik Microsoft Windows yang salah satu fungsinya adalah untuk menyimpan kontak. Mungkin karena Microsoft Windows memiliki pangsa pasar system operasi PC terbesar di dunia, dijadikan alasan para pabrikan ponsel menamakan fungsi sinkronisasi yang kompatibel dengan MS Outlook.

Jadi, ketika ponsel Anda sudah disinkronkan datanya ke MS Outlook maka dengan mudah Anda juga bisa memindahkan data tersebut ke ponsel lain. Ini contoh cara memindahkan data phonebook Nokia ke Blackberry.

- Instal Nokia PC Suite dari CD paket pembelian. Atau jika tidak ada silahkan download secara gratis di www.nokia.co.id. Aktifkan menu “Synchronise” di Nokia PC Suite, kemudian pilih “Setting”.

- Berikutnya akan muncul jendela “Select PC Application”, pilih “Microsoft Outlook”, kemudian klik “Next”.

- Sekarang masuk ke “Outlook Profile Selection”, klik “Select Folder” dan tentukan masing-masing folder sesuai dengan tempat penyimpan datanya.salah satu contoh Contact maka pilih di folder “Contact”. Setelah selesai klik “OK”.

Sampai di sini proses setting secara umum sudah selesai. Namun jika Anda menginginkan settingan lanjutan (Advance) semisal untuk pembaruan data, nisalnya apakah data, misalnya untuk memperbaharui Microsoft Outlook atau sebaliknya. Atau mungkin Anda menginginkan keduanya saling melengkapi. Tinggal pilih Update in both direction, Only update mobile phone to Microsoft Outlook atau Only Update Microsoft Outlook data tto the mobile phone.

Di settingan Advance juga terdapat pilihan aktivasi menu sinkronisasi secara manual atau otomatis. Sekarang data di Nokia sudah di copy di MS Outlook. Langkah selanjutnya, sinkronkan Blackberry Anda ke MS Outlook.

Apa yang Anda butuhkan:

  1. Software BlackBerry Desktop Manager. Download di http://na.blackberry.com/eng/services/desktop/. Kemudian install di PC Anda.
  2. Kabel data untuk menghubungkan ponsel dengan komputer. Tiap BlackBerry dilengkapi dengan ini di paket penjualan.

Langkaah-langkahnya:

- Aktifkan Software Blackberry Desktop Manager. Masukkan password jika ada. Lalu pilih menu Synchronize. Pada menu synchronize ini, pilih atau centang synchronize organizer data, kemudian pilih option synchronization data yang ada di sisi kiri.

- Pada menu Synchronization Configuration, klik tombol Sychronization. Kemudian akan muncul Form untuk memilih data yang akan dipindahkan. Misalkan jika Anda mentransfer data Address Book/phonebook maka tinggal dipilih/centang pilihsn Address Book, setelah itu klik OK.

- Pilih software Microsoft Outlook, setelah itu klik tombol Next.

- Pilih tipe sinkronisasi: sinkronisasi data dari computer, dari Blackberry atau kombinasi keduanya. Setelah itu klik Next.

- Selanjutnya di jendela konfirmasi klik Next. Kemudian klik FINISH.

- Konfirmasikan sekali lagi proses apa lagi yang ingin disinkronisasi dan lakukan proses seperti di atas.

- Jika sudah selesai klik Synchronize yang ada di kiri atas, lalu klik Synchronize kembali. Klik Accept jika muncul notifikasi dan tunggu proses hingga selesai. Anda akan melihat phonebook outlook di Blackberry Anda. Selamat mencoba!

Sesaknya Jaringan 3G, Smart Telecom Tawarkan Posisi





eddy tristianto

Diprediksi 2010 jaringan 3G mulai maksimal diandalkan sebagai akses internet wireless di dunia, baik menggunakan ponsel maupun perangkat lainnya seperti netbook dengan modemnya. Cukup menarik memang, ternyata persiapan yang dilakukan operator seluler di Indonesia terkait investasi 3G yang tidak murah itu akhirnya dimanfaatkan konsumen. Dan 3G yang bukan hanya video call ternyata menjadi jaringan akses yang sangat diandalkan untuk wireless internet. Jaringan 3G juga salah satu jualan operator, selain voice dan SMS yang sudah jenuh. Bahkan operator baru seperti Smart Telecom menggempur habis-habisan untuk jualan service wireless internet lewat CDMA EVDO- nya, karena diyakini Smart tak bakal mampu mengais pulsa lewat voice atau SMS yang sudah dikuasai operator GSM khususnya tiga besar Telkomsel, Indosat dan XL.

Jangankan menghadapi tiga besar GSM tersebut, Smart pun bakal keteteran bila menjual voice dan SMS bersaing dengan Telkom Flexi dan Esia. Sehingga bisnis model dengan menjual pulsa dilayanan data merupakan pilihan yang tepat dan cermat, karena ceruk pasar ini masih sangat besar. Apalagi Smart memiliki kemampuan teknologi yang sangat kuat untuk layanan wireless internet, yakni EVDO di Frekuensi 1900, dan Smart bermain sendirian di frekuensi tersebut.

Bak gayung bersambut, Smart pun kini diburu konsumen, akses internetnya dengan beragam produk akses seperti modem USB, Netbook, Ponsel bermodem dan ponsel yang langsung bisa diandalkan untuk browsing kini di incar konsumen. Bahkan EVDO Smart laku keras bak kacang goreng. Khususnya di Jabotabek dan kota-kota besar lainnya di tanah air.

Strategi jualan dengan menjemput bola, khususnya di divisi sales, merupakan langkah nyata pula kenapa pelanggan Smart terus meningkat. Dan kebijakan open vendor untuk devices yang dibundling dengan Smart merupakan strategi yang tepat dalam menyediakan pilihan bagi konsumen untuk akses internetnya.

Arah bisnis operator yang dilakukan Smart di 2009 ini sepertinya bakal berlanjut di 2010. Smart harus siap menghadapi persaingan yang begitu ketat di 2010. Karena berdasarkan prediksi Juniper Research semua operator baik GSM dan CDMA mulai menggempur pasar data atau pasar wireless internet. Dan diprediksi mengakibatkan kapasitas 3G mereka bakal terbebankan dan akhirnya kelebihan beban, bahkan kata Juniper operator terpaksa melakukan kebijakan menaikkan tarif khususnya di kelas premium untuk memberikan kenyamanan pengguna wireless internet. Selain pula bakal berupaya meningkatkan kapasitas 3G nya.

Selain membidik pangsa pasar pengguna internet wireless, operator juga melakukan posisitioning dengan mengandalkan strategi bundling produk untuk menjual layanannya itu. Dan hampir bisa dipastikan mirip dengan strategi jualannya Smart.

Bisa terlihat pada Telkomsel yang menjual Flash dengan menggandeng Speed Up -USB modem, netbook - dan pola seperti ini bakal terus berlanjut. Hanya saja strategi Telkomsel pada tarif masih membidik konsumen premium, di kelas tersebut pun bila dibandingkan pulsa wireless internet Flash jauh lebih mahal ketimbang Smart, okelah pulsa internet Telkomsel masih juga lebih mahal ketimbang Indosat dan XL, begitupun dengan IM2, kemungkinan hal itu karena Telkomsel memiliki jaringan yang sangat luas ketimbang operator-operator tersebut.

Saat ini ada sekitar 250 ribuan pelanggan Flash Telkomsel, IM2 sendiri sampai akhir tahun mencapai 400 ribu, dan yang paling menghebohkan adalah pelanggan Smart yang meroket hingga 2 juta sampai akhir tahun ini, dan 95 persen pelanggan Smart adalah pelanggan wireless Internet baik EVDO 2000 1 X atau 1 X saja. Pelanggan Smart pun bakal meroket di tahun 2010 bila coverage dan kualitas jaringan semakin luas dan maksimal. Ini bisa dimungkinkan dengan dibangunnya backbone Smart di Batam.

Selain penggunaan jaringan 3G yang semakin kewalahan, di 2010 Jupiter pun memperkirakan bahwa, Smartphone-Smartphone yang oke punya akan mengakibatkan jaringan tersebut padat. Bahkan ada sekitar 33 juta iPhone bakal segera terjual, selain Smartphone lainnya seperti BlackBerry dan ponsel internetan.

Yang mengakibatkan kapasitas 3G semakin terbebani bila tidak diendus dari sekarang, adalah layanan social networking dengan beragam aplikasinya yang sudah mengarah ke M-Commerce, dan semua itu tentu saja memerlukan akses yang mantap.

Sejarah dan Penemu Ponsel




eddy tristianto

Kita telah mengenal kata telepon genggam pada awal 1990-an yang waktu itu didominir oleh produk handphone merek Motorola dengan seri Dyna yang berbodi bongsor. Waktu itu satu-satunya jaringan ada ialah AMPS (Advanced Mobile Phone Service) yang dikuasai oleh Komselindo bersama dua kompetitor lainnya, Telesera dan Metrosel. Namun, sejak GSM (Global System for Mobile communication) hadir, pengguna handphone pada beralih ke produk GSM yang tentu saja jauh lebih murah dan mudah. Tapi, tahukah Anda siapa sang penemu telepon genggam yang secara signifikan mengubah tatanan dunia telekomunikasi dan kehidupan sosial?

“Tanpa penemuannya, tak akan ada orang yang melenggang sambil menelepon dengan ponselnya. Ia telah membuat bisnis (ponsel) terbentuk dan menjadi bisnis,” demikian komentar Frank Vigilante dari New York Times tentang Amos Joel Jr, penemu ”switching” ponsel.

Peradaban manusia modern tak terelakkan lagi bertumpu pada dua penemuan teknologi yang amat berpengaruh, yakni internet dan telepon seluler (ponsel). Kedua teknologi di atas kini menjadi andalan manusia dalam berkomunikasi, berkarier, berbisnis, dan aktivitas lain.

Dalam hal internet, orang mengenal tokoh-tokoh penemunya, seperti Bob Taylor, ahli psikoakustik dan Direktur Program Riset Komputer di Defense’s Advanced Research Project Agency (DARPA) tahun 1966.

Pada masa itulah Taylor mendapat ide untuk menghubungkan komputer- komputer dalam jaringan. Selain Taylor, ada pula Larry Robert, pionir jaringan komputer di Laboratorium Lincoln, Massachusetts Institute of Technology (MIT), satu-satunya ilmuwan di AS yang dianggap bisa mewujudkan jaringan yang dibayangkan Taylor. Tentu saja ada Vint Cerf dan kawan-kawan dari University of California, Los Angeles.

Sementara itu, dari dunia komunikasi seluler, ada nama penemu ponsel Martin Cooper yang saat itu 35 tahun silam, tepatnya 3 April 1973 bekerja di Motorola. Orang masih bisa menyimak impian Cooper, yang antara lain membayangkan ponsel ukuran kecil, dipasang di balik telinga, dan secara otomatis menghubungi nomor seseorang manakala penggunanya berniat menghubungi nomor tersebut.

Tetapi, fokus kali ini bukan kepada Cooper, tetapi pada sosok lain yang juga berjasa besar dalam perkembangan komunikasi seluler. Tokoh ini tidak lain adalah Amos E Joel Jr, pionir sistem penyambung (switching) ponsel dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang lain. Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel bergerak/berpindah dari satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak terputus.

Karena penemuan Amos Joel inilah penggunaan ponsel menjadi nyaman.

Selain sistem switching ponsel, yang dipatenkan dengan nomor 3.663.762, Joel juga ambil bagian dalam pengembangan traffic service position system (TSPS) yang digunakan untuk mengotomatiskan pekerjaan operator telepon dan automatic intercept system (AIS) yang diciptakan untuk menangani panggilan ke nomor tak aktif secara otomatis.

Penemu Besar

Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, memang diakui dunia sebagai pakar di bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan master (1942) dalam teknik elektronik dari MIT.

Tidak lama setelah studi, ia memulai karier selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70 paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di bidang switching.

Joel—yang tahun ini masuk dalam National Inventors Hall of Fame—tutup usia Sabtu, 25 Oktober 2009, di rumahnya di Maplewood, New Jersey, dalam usia 90 tahun.

Pengguna ponsel di seluruh dunia kini dapat merenungkan, apa arti sumbangan Joel dalam peradaban seluler dewasa ini. Ini disimpulkan oleh Frank Vigilante, yang pernah menjadi salah seorang penyelia Joel di Bell Labs dalam kutipan di atas.

Pelajaran bagi penemu

Joel bisa menjadi penemu besar tentu karena memiliki kepandaian tinggi, tetapi selain itu juga ada kepiawaian lain. Ternyata sejak kecil Joel suka otak-atik barang elektronik.

Sebagai anak laki-laki, tutur Andrew Martin dalam obituarinya di New York Times, Joel acap merakit sistem komunikasi untuk teman-temannya, menggunakan perlengkapan telepon tua yang ditinggalkan dalam apartemen kosong. Ia juga mencoba membuat switching sederhana.

Ketika menuturkan kembali kariernya kepada koran The Star-Ledger di New Jersey beberapa bulan silam, Joel menyebutkan, hal-hal yang ia kagumi semasa kecil dan itu adalah penyambung (switch) pada kereta listrik mainannya dan pesawat telepon putar (dial) pertama yang ada di rumahnya.

”Saya ingin tahu, bagaimana barang-barang itu bekerja,” tuturnya.

Ketika masih di perguruan tinggi, ia bertemu dengan istrinya—Rhoda Fenton—yang lalu ia ajak ke ruangannya untuk melihat paten-paten yang ia kumpulkan.

Seusai kencan, Fenton mengira Joel sinting, tetapi akhirnya ia menerima Joel dan keduanya menikah selama 58 tahun.

Selain senang mengotak-atik alat komunikasi, Joel juga senang mengajar. Setelah Perang Dunia II, ia mengembangkan dan mengajar kursus mengenai sistem switching dan perancangan sirkuit, sampai akhirnya ia menemukan alat tagihan telepon otomatis pertama.

Atas jasa dan sumbangannya, Joel pernah mendapat penghargaan Inventor of the Year oleh New Jersey Congress of Inventors, dan menerima penghargaan paling tinggi Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE), yakni Medal of Honor.

Penghargaan lain yang pernah ia terima adalah Kyoto Prize in Advanced Technology (1989) dan National Medal of Technology (1993) serta Stuart Ballantine Medal dari Franklin Institute.

Ketika komunikasi ponsel menjadi demikian vital dalam peradaban sekarang ini, sumbangan Amos Joel patut dikenang dan kebiasaannya menggeluti teknologi dan itu lalu menghasilkan penemuan yang bermanfaat bagi umat manusia, sungguh patut ditiru.

Sabtu, 13 Juni 2009

Satio, Aino & Yari: Gebrakan Baru Sony Ericsson





eddy tristianto

Diam-diam ternyata Soner (Sony Ericsson) melakukan gebrakan baru lewat 3 ponsel terbarunya yang akan segera masuk ke Indonesia. Kali ini Soner benar-benar “unjuk taring” dengan produk ponselnya yang berteknologi paling gres dengan kemampuan super! Tiga serangkai ponsel Soner ini mewakili masing-masing kategori di kelas mid-high dan high-end tersebut adalah Satio, yang bermain cantik di kamera 12.1 megapiksel serta Aino dan Yari yang mengarah ke ponsel musik dan game yang bakal memuaskan hasrat para music lovers serta gamers.



Satio

Lewat Satio, Soner ingin mempertegas kalau produknya memang beda dengan para pesaingnya di dunia ponsel. Buktinya, lewat Idou, Soner menghadirkan ponsel generasi pertamanya yang menawarkan ketangguhan layar, lewat teknologi ‘crystal clear 16:9 widescreen’. Jenis dan kedalaman warnanya pun tak tanggung-tanggung, yakni HD TFT (High Definition Thin Film Transistor) Touchscreen 16,7 juta warna! Dengan demikian segala tampilan image (gambar statis) hingga tayangan video menjadi lebih hidup dan menakjubkan. Sementara, untuk akses email dan penulisan dokumen bisnis, disediakan On-screen QWERTY keyboard.

Ponsel yang pada awal peluncurannya di Mobile World Congress, Februari lalu dikenal dengan ‘Idou’ ini, juga sudah dilengkapi kamera 12,1 Mpix plus Xenon flash, dan lagi-lagi menghadirkan teknologi baru yakni ‘touch focus’. Semua sarana penunjang kinerja kamera dibawa serta. Mulai dari autofokus, face detection, image stabilizer, red eye reduction, hingga smile detection.

Satio menggunakan sistem operasi Symbian OS S60 5th edition. Interface ‘full touch’ yang ditawarkannya cukup atraktif dan unik. Bahkan, kemampuan download konten musik, video dan game via PlayNow™arena pun, kini lebih maksimal berkat network 3G/HSDPA.

Tak ketinggalan, menu yang paling digandrungi saat ini, seperti Facebook, YouTube dan sarana IM (Instant Messenger) termasuk sebagian kecil dari sekian banyak fitur yang bisa kita temukan di ponsel Satio. Yang pasti, ponsel berkoneksi WiFi ini telah didukung dengan kemampuan navigasi via jalur Assisted-GPS, dan menyertakan Google Maps sebagai panduan navigasi ‘turn by turn’.


Aino
Seperti halnya Satio, Aino juga dipersenjatai LCD True Colour plus touch UI yang atraktif. Lewat software Playstation®3, Aino bisa digunakan untuk mengkontrol konten media di Playstation®3 langsung dari ponsel. Bahkan untuk beberapa negara Eropa, pemilik Aino bisa menikmati layanan PlayTV™ Playstation®3 yang dikoneksikan ke Aino.

Aino juga mengenalkan fitur baru yakni ‘Media Home’. Yakni, kemampuan menarik atau mensinkronisasikan konten MediaGo™ dari PC ke ponsel via WiFi. Selain itu, ponsel ini juga dilengkapi fasilitas A-GPS, Google Maps, platform Walkman dengan SensMe™-nya.

Yang tak kalah menarik, Aino dicangkokkan kamera 8.1 Mpix plus sederet fasilitas keren lain. Di antaranya autofokus, face detection, image and video stabilizer, red eye reduction, dan Touch Focus.


Yari
Ponsel ini menyasar para pecinta game, yang dibuktikan lewat tombol kontrol serupa game konsol. Lewat teknologi ‘gesture gaming’, permainan bisa juga dinikmati hanya dengan sapuan halus di permukaan layar. Hadirnya kemampuan autorotate juga menambah seru aksi menikmati hiburan ini.

Tak hanya game, ponsel yang juga masuk kategori Walkman phone ini membawa media player versi baru, yang disupport fasilitas SensMe™, Shake Control dan Stereo Speaker. Ada juga kamera yang sudah berkekuatan 5 Mpix plus auto focus, facedetection, dan smile detection.

Selain hadirnya A-GPS dan Google Maps, Yari juga bisa mengirimkan titik lokasi via SMS. Untuk memiliki ketiga ponsel ini Anda terpaksa bersabar sedikit. Menurut informasi yang diterima MedanBisnis dari Muhamad Soleh (Head of Region North Sumatera PT Sony Ericsson Indonesia), ketiga ponsel canggih tersebut baru akan tiba di Medan sekitar dua hingga tiga bulan ke depan. 

Selasa, 02 Juni 2009

Apa Kata Mereka Soal Haramnya Facebook?

Apa Kata Mereka Soal Haramnya Facebook?

Kami coba mendapatkan feedback dari sesama pengguna FB mengenai fatwa MUI Jawa dan Madura yang mengharamkan FB. Dan berikut adalah tanggapan mereka:

Abok Kosim, seorang pengusaha, berdomisili di Medan, menulis di Wall Facebook sebagai berikut:

"Saya tidak setuju... Saya sih nggak tahu gimana cara pandang fatwa MUI-nya, mungkin yang bilang gak setuju punya pengalaman yang menyakitkan di FB, ha ha ha… Kalau saya pribadi sih fb ini banyak sisi positif nya ketimbang sisi negatifnya, kalau dibilang FB jadi ajang yg bisa menimbulkan selingkuh, saya rasa mendingan fatwa MUI menyerukan hotel2 di Indonesia di tutup aja, kan hotel juga sangat besar peranannya utk orang berselingkuh, dan fatwa MUI jg bisa menyerukan tutup semua pabrik pembuat ranjang, krn bisa di pakai utk maksiat... hahaha… just joke pak"

Hanz Kwan, seorang mahasiswa berdomisili di Australia, menulis di Wall Facebook sebagai berikut: “Haram? Hahaha... Sosialisasi haram? Manusia itu mahluk sosial… Bener gak pak Eddy?”

Wendy Wijaya, seorang profesional berdomisili di Medan, menulis di Wall Facebook sebagai berikut: “FB bisa menyebabkan AUTISME… terutama pada anak-anak

Itu nyata…”

Ruella Tan, seorang profesional berdomisili di Medan, menulis di Wall Facebook sebagai berikut: “Setuju… Tapi dah terlanjur kecanduan gimana dong? Hahaha… J

Suhendra Halim, seorang pengusaha berdomisili di Australia, menulis di Wall Facebook sebagai berikut: “Apa? Ada-ada aja.... Macam nggak ada kerjaan lain aja si dia....

Wkakakakaakakak…”

Inge Indrayani, Pengusaha berdomisili di Bandung, menulis di Wall Facebook sebagai berikut: “Yes!!! Hidup FB...”

Eve Lee seorang profesional berdomisili di Jakarta, menulis di Wall Facebook sebagai berikut: “Yang merasa haram yah di off looohh.. Yang gak merasa haram... Lanjuuuuuttttt.”

Deswanto Tunggal, seorang profesional berdomisili di Medan, menulis di Wall Facebook sebagai berikut: “Kalau FB haram, semua media telekomunikasi juga haram donk... tergantung sama diri sendiri aja, mau dibuat sebagai apa FB ini...”

Jovita Wu, seorang profesional berdomisili di Medan, menulis di Wall Facebook sebagai berikut: “Yah liat positif nya jg dunk. Kl smua liat dr negatif ny, brarti skalian aj g bole pake internet krn bnyk jg toh yg pake buat buka web porno. Cape d.

Wendy Wijaya seorang profesional berdomisili di Medan, menulis di Wall Facebook sebagai berikut: “Gue Setuja, setuju aja sama Jovita! Hidup Jovita, eeh FB!”

Facebook Diharam, Dilarang tapi Tetap Disayang

Facebook Diharam, Dilarang tapi Tetap Disayang

eddy tristianto

Tiba-tiba Facebook (FB) jadi demikian terkenal, dan tiba-tiba pula angin berhembus kencang membawa kabar bahwa FB difatwa haram oleh ulama di Jawa Timur dan Madura. Berita ini seakan-akan menyambut tongkat estafet pada pada kasus bloking situs jejaring sosial (social networking) FB oleh Negara Suriah dan Iran beberapa waktu lalu.

Kini, FB ibarat pohin yang menjulang tinggi, terpaan angin pun semakin kencang. Sebagai sebuah sebuah fenomena baru dalam dunia maya, dalam tempo yang singkat FB telah mengalahkan popularitas berbagai situs jejaring sosial (social networking) yang hadir lebih dulu seperti Friendster, Twitter, MySpace, hi5, WAYN dan lain lain. Adalah Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa Universitas Harvard, bersama-sama dengan beberapa temannya yang menemukan situs ini pada 4 Februari 2004. Pun pada awalnya FB hanya diperuntukkan bagi komunitas mahasiswa Harvard yang kemudian diperluas bagi para siswa di perguruan tinggi sekitar Kota Boston seperti Ivy League, dan Universitas Stanford. Setelah itu FB semakin meluas di kalangan murid-murid SMA dan akhirnya ke seluruh dunia dengan catatan pengguna harus berusia 13 tahun ke atas. Kini, pengguna aktif FB mencapai 200 juta orang!

Belakangan ini, adalah hal yang menarik untuk mencari tahu masih adakah individu yang belum memiliki akun FB? Pastinya, jelas masih ada. Tapi bagi individu yang sudah memiliki akun FB mungkin tidak akan percaya jika masih ada beberapa di antara mereka yang tidak tertarik ‘bermain’ Facebook. Bukannya bermaksud merendahkan jika lantas non-Facebooker rada dipandang sebelah mata. Pasalnya para pengguna FB sudah sampai pada taraf ketagihan untuk mengakses situs jejaring sosial ini.

Mungkin agak berlebihan jika ada non-Facebooker yang kemudian dianaktirikan. Tapi faktanya memang ada yang seperti itu. Paling apes adalah jika mereka yang tidak memiliki akun Facebook jadi dianggap tidak gaul. Inilah yang kerap terjadi di kalangan remaja. Tapi, pada kenyataan selanjutnya, kalangan yang lebih tinggi tingkatannya dari remaja pun nyaris menuai pengalaman serupa. Intinya ada yang menyayangkan jika ada individu yang tidak memiliki akun Facebook.

Dari contoh pengalaman-pengalaman tersebut bisa disimpulkan jika Facebook saat ini memang sedang hype (menarik perhatian publik – red) banget. Bahkan secara tidak langsung situs ini ikut mempengaruhi berbagai aktivitas yang berhubungan dengan profesi pekerjaan. Hingga akhirnya mengakses situs Facebook pun bisa dibilang menjadi semacam kebutuhan.

Mewakili Dunia Nyata

Kenapa pengaruh Facebook bisa sedahsyat itu?

Sebenarnya jawabannya mudah saja. Situs ini sanggup memfasilitasi segala macam kebutuhan yang dicari penggunanya. Mulai dari kebutuhan yang paling basic sampai yang rada advance.

Kebutuhan untuk berkomunikasi yang diharapkan oleh member Facebook ternyata bisa dibilang sama persis dengan di berbagai penjuru dunia. Rata-rata keikutsertaan member situs ini dilatari oleh keinginan untuk selalu keep in touch dengan teman-teman yang ada di sekitar, bahkan yang ada di tempat jauh hingga luar negeri. Selain itu ada juga kecenderungan untuk memperbesar ruang lingkup pergaulan dengan menambah teman, baik dari negara yang sama maupun negara lain. Pemicunya adalah rasa penasaran untuk mengetahui behavior individu lain yang masih asing.

Kebetulan pertemuan dengan member Facebook lainnya yang sudah dikenal maupun yang baru dikenal lantas menjadi stagnan. Member yang sudah saling berteman bisa secara kontinyu memantau aktivitas temannya. Pasalnya Facebook memiliki fasilitas updating informasi kegiatan harian. Ibaratnya member seperti mengikuti langsung kegiatan yang dilakukan member lain yang jadi temannya. ini bisa berlangsung secara konstan lantaran timbulnya apresiasi terhadap informasi real yang disampaikan member lain. Maka selanjutnya informasi yang sifatnya real pun disampaikan pula oleh setiaap member. Akhirnya terbentuklah semacam komunikasi dua arah seperti yang terjadi di dunia nyata.

Adanya bentuk komunikasi yang seperti ini mwmbuka kesempatan pula bagi member untuk membuka situs sebagai ajang pamer atau narsis. Foto-foto atau media apapun yang efektif untuk unjuk diri disebar pada situs agar bisadilihat dan dikomentari oleh member lain. Dari sinilah keseruan terbangun yang ujungnya membuat sejumlah besar member jadi ketagihan untuk mengakses Facebook.

Masih belum cukup sampai di situ saja, ada fasilitas situs ini yang bisa memfasilitasi keinginan member-nya untuk menemukan member lain yang memiliki kesamaan interest. Contohnya melalui fan page idola atau aktivitas tertentu. Sejumlah member yang memiliki kesamaan interest ini pun akhirnya bisa membangun semacam komunitas sendiri. Bahkan sangat mungkin bisa membentuk jenis kegiatan yang berhubungan dengan profesi pekerjaan.

Coba bandingkan dengan situs jejaring sosial lainnya yang akhirnya memang harus mengakui keunggulan Facebook. Situs MySpace contohnya. Yang paling mendasar saja, situs Facebook mampu memfasilitasi berbagai kultur agar bisa saling berinteraksi. Sedangkan situs MySpace lebih mewakili budaya pop Amerika, dimana tidak semua kultur mengerti atau cocok dengan yang didapat pada situs tersebut. Dampaknya member agak kesulitan menemukan teman lama, apalagi untuk menambah teman baru. Lagipula situs MySpace memang tidak diarahkan untuk kebutuhan itu.

Dari perbandingan tersebut bisa terlihat jelas mengapa situs Facebook bisa sedemikian hype-nya, sementara situs MySpace serta situs jejaring sosial lainnya sulit untuk bersaing. Meskipun perubahan tampilan sudah dilakukan menjadi lebih menarik dan mudah, tetap saja tidak efektif untuk menarik antusiasme yang lebih besar. Apalagi Facebook sudah dianggap mewakili kehidupan dunia nyata yang lebih menarik untuk dijelajahi.

Menebar Ancaman

Penetrasi Facebook pada kehidupan sosial di berbagai penjuru dunia memang sangat luar biasa. Tapi mungkin tidak akan menyangka jika para administratornya sempat merasa pesimis situs mereka ini mampu bersaing dengan situs sejenis yang sudah lebih lama muncul. Tetapi begitu mereka menyadari ada perbedaan dari cara pandang pengguna masing-masing situs, rasa optimis pun menguat.

Perbedaan paling mendasar antara Facebook dengan situs lainnya adalah pada kedekatan terhadap kehidupan dunia nyata. Dengan Facebook penggunanya bisa membeberkan segala kegiatan yang dilakukan setiap saat, memberikan informasi yang akual tentang diri mereka, serta bisa memfasilitasi interaksi antar individu secara real. Sedangkan situs seperti MySpace lebih cocok untuk mereka yang ingin berfantasi, alias tempat untuk mengekspresikan diri sebebas-bebasnya saja.

Mungkin secara sekilas perbedaan behavior antara pengguna Facebook dengan situs lain sejenis seperti MySpace tidak terlalu banyak. Tapi bagi mereka yang menggunakan kedua situs pasti menyadari hal ini. Bukti lainnya adalah peningkatan pesat jumlah pengguna Facebook.

Pada bulan April tahun 2007,tercatat member Facebook secara total berjumlah 40 juta orang. Jumlah ini meningkat cepat dalam waktu 1 tahun hingga mencatat jumlah member sekitar 115 juta orang pada April 2008. Menurut perhitungan terakhir yaitu awal tahun ini, member Facebook sudah mencapai 200 juta orang. Sebaliknya penurunan pengguna aktif malah terjadi di situs jejaring sosial lainnya. MySpace pada bulan April 2008 mencatat jumlah pengakses sebanyak 4,7 juta atau turun 30% dibandingkan jumlah pengakses di tahun 2007.

Bukannya tidak mungkin dalam waktu singkat akan terjadi peningkatan yang signifikan pada jumlah member Facebook. Salah satu indikasinya adalah ancaman baru yang mulai ditebar Facebook terhadap situs jejaring sosial hi5. situs hi5 sebenarnya nyaris mirip-mirip MySpace. Hanya saja hi5 lebih diperuntukkan bagi member yang berbahasa Spanyol, serta memiliki pengaruh yang kuat untuk segmen tersebut. Tapi Facebook pun telah meluncurkan layanan dalam bahasa Spanyol. Jelas ini akan berpengaruh secara signifikan untuk penambahan jumlah member.

Pertanyaan selanjutnya adalah, sampai kapan Facebook akan masih tetap berjaya? Jawabannya adalah selama belum muncul situs jejaring sosial dengan konsep yang lebih dahsyat untuk mendukung kegiatan setiap individu di muka bumi ini.

Jadi, meski ada upaya menghambat laju perkembangan FB dengan alasan apapun, kelihatannya FB masih tetap menjadi pilihan nomor satu bagi penggemarnya.

Jumat, 22 Mei 2009

Head to Head Raksasa iPhone 3G vs Raksasa RIM Blackberry Storm



Head to Head Raksasa iPhone 3G vs Raksasa RIM Blackberry Storm

eddy tristianto

Belakangan ini, pangsa pasar ponsel (terutama smartphones) yang bagaikan kue lezat tidak hanya dimonopoli oleh Nokia dengan seri E-nya. Dari sekian banyak kompetitor di segmen ini, tiba-tiba mencuat dua nama yang paling mengusik ”tahta” sang vendor asal Finlandia tersebut. Kedua vendor smartphone yang lagi naik daun adalah RIM dengan Blackberry-nya dan Apple dengan iPhone-nya, yang cukup pantas disebut ‘raksasa baru’.

RIM yang terbilang pemain lama, akhir-akhir ini produk Blackberry-nya tengah digandrungi banyak orang. iPhone juga hadir membawa kejutan yang berhasil memikat banyak pengguna, yaitu berupa desain dan user interface yang terbilang revolusioner. RIM pun akhirnya membuat seri Blackberry yang berdesain mirip iPhone, yaitu Blackberry Storm. Seperti apakah jika keduanya diadu alias head to head?

Desain dan Ukuran

Saat digenggam, iPhone 3G dan Blackberry Storm terasa memiliki ukuran panjang dan lebar yang sama. Tapi iPhone 3G terasa lebih tipis dan lebih ringan. Namun, Blackberry juga tidak terlalu tebal. Meski iPhone 3G lebih ringan, akan tetapi pada dasarnya kedua smartphone ini cukup terasa bobotnya.

iPhone 3G dibalut material plastik glossy hampir di seluruh bodinya. Terlihat mewah memang, tapi mudah kotor oleh bekas sidik jari dan rentan tergores. Baterai iPhone 3G melekat pada bodi dan sulit dilepaskan. Makanya letak slot SIM Card tidak berada dibawah baterai, tapi di sisi atas bodi. Hanya ada tombol Home di sisi depan iPhone 3G.

Bodi depan Blackberry Storm berbalut plastik glossy. Tapi bodi belakang berbahan stainless steel. Sedangkan sekeliling Blackberry Storm berbahan plastik kesat. Tidak seperti iPhone 3G, baterai Blackberry Storm bisa dilepas. Sisi depan Storm dihiasi tombol Call, Menu, Back dan End Call yang tersemat di bawah layar.

Layar

Keduanya dibekali layar luas berkemampuan touchscreen yang mendominasi sisi depan. Dilihat sekilas keduanya memiliki layar yang sama luas. Soal ketajaman layar, iPhone lebih unggul, karena sudah 16 juta warna. Berbeda dengan Storm yang hanya 65 ribu warna.

Layar di kedua smartphone ini juga sudah dilengkapi sensor gerak (accelerometer), yang membuat tampilan layar akan berubah posisi secara otomatis mengikuti posisi smartphone yang disebut dengan auto rotate.

User Interface

Kedua smartphone sama-sama mengadopsi tampilan menu (user interface/UI) yang diakses secara layar sentuh. Tapi ada juga perbedaannya. User interface iPhone 3G terlihat lebih menarik, tiap ikon menu memiliki warna yang berbeda. Pergerakan animasi menu saat diakses juga lebih atraktif. Jajaran ikon menu iPhone 3G tersusun mengisi satu halaman layar. Kalau masih ada ikon menu lainnya, akan dibuat halaman baru, tapi tersembunyi. Untuk menampakkannya, cukup dengan usap layar dengan jari ke arah samping.

Ada beberapa cara penyentuh menu di iPhone 3G, yang disebut dengan Multitap. Seperti swipe (mengusap), tap (menyentuh cepat), drag (menyeret), pinch (mencubit) dan lainnya. User interface di iPhone 3G tidak terlalu sensitif, sehingga saat mengakses menu dengan jari menyentuh layar, ketidaksengajaan membuka menu jarang terjadi.

Ikon menu Storm berpenampilan warna yang seragam. Ikon menu ini berderet memanjang hinggah ke bawah layar, bahkan hingga ada ikon menu yang tidak terlihat di layar. Untuk melihat ikon menu yang tersembunyi, cukup usapkan jari di layar ke atas. Tampilan user interface Storm tidak seatraktif iPhone 3G. bahkan bisa dikatakan minim tampilan animasi.

Cara menyentuh menu di Blackberry Storm memiliki cara penyentuhan yang tidak dimiliki iPhone 3G maupun smartphone lain. Cara ini disebut ‘Sure Press’. Sebenarnya Sure Press juga berupa sentuhan jari, bedanya untuk membuka menu harus menekan ikon menu agak lama, yang diikuti sedikit bergeraknya layar. Keuntungan cara ini, saat mengakses menu dengan menyentuh layar, menu tidak akan terbuka menu secara tidak sengaja.

QWERTY keyboard

Untuk menginput data, kedua smartphone menyediakan QWERTY keyboard yang tampil di layar (virtual). QWERTY keyboard di iPhone 3G bisa mengurangi kesalahan tekan, jika ada kesalahan tekan juga cepat diketahui. Ini karena tampilan tombol di QWERTY keyboard akan membesar saat ditekan. Misalnya menekan tombol ‘A’ maka tampilan tombol huruf ‘A’ akan membesar, sehingga terlihat.

Berbeda dengan QWERTY keyboard di Blackberry Storm. Saat menekan tombol hanya disertai efek cahaya biru disekitar tombol, tapi tidak terlihat apakah benar tombol tersebut yang ditekan. Di QWERTY keyboard ini juga diberlakukan Sure Press, jadi tombol harus agak ditekan, hal ini membuat pengetikan terasa lebih lama. Tampilan QWERTY Keyboard di kedua smartphone, bisa diubah posisinya menjadi horizontal, secara auto rotate. Di posisi ini pengetikan bisa dilakukan dengan dua jari, dan tampilan tombol lebih besar.

Kamera

Untuk fitur yang satu ini iPhone 3G harus mengakui keunggulan Blackberry Storm. Kamera Storm beresolusi lebih besar, yaitu 3,2 Mpix. Ditambah fasilitas pendukung , seperti Auto Focus, Image Stabilization, White Balance, Picture Size, Picture Quality, Color Effect, Geo Tagging, Digital Zoom, dan Flash. Kamera di Storm juga bisa merekam hingga resolusi 320 x 240 pixel (QVGA). Ini berbeda dengan iPhone, yang hanya 2 Mpix, dan hanya berfasilitas Geo Tagging. Bahkan kamera ini tidak bisa merekam video. Tapi kinerja iPhone 3G saat memotret terasa lebih cepat, karena tidak ada proses Auto Focus. Kamera iPhone 3G hanya membutuhkan waktu 3 detik untuk menghasikan foto. Sedangkan kamera Storm membutuhkan waktu 6 detik, karena didahului proses Auto Focus.

Memori

Memori internal 1GB di Blackberry Storm terbilang besar. Tapi kalah jika jika dibandingkan iPhone 3G yang bermemori 8GB atau 16GB. Untungnya, Storm menyertakan slot MicroSD yang support hingga 16GB. Sedangkan iPhone tidak menyediakan memori eksternal.

Messaging

Blackberry Storm bisa mengirimkan MMS, push e-mail ataupun instant messaging atau IM (chatting). Sedangkan pengguna iPhone 3G belum bisa menikmati layanan chatting tersebut.

Storm juga men-support berbagai aplikasi IM, seperti Windows Live Messenger, Yahoo!Messenger, Google Talk, AOL Instant Messenger, ICQ, dan Blackberry Messenger. Sedangkan iPhone 3G belum tersedia.

Namun akses e-mail biasa, bisa dinikmati di iPhone 3G, bahkan mensupport berbagai account e-mail (Microsoft Exchange, Mobile Me, G-Mail, Yahoo!Mail, AOL). Tapi hal yang sama juga bisa dilakukan Storm.

Saat mengetikkan pesan, Storm sudah bisa melakukan Copy/Cut & Paste pada kata atau kalimat. Sedangkan iPhone 3G belum bisa.

Musik dan Video

Untuk memutar berbagai file hiburan (musik dan video), iPhone 3G mengandalkan aplikasi iPod. Tapi untuk memasukkan lagu/video ke smartphone ini agak repot, karena harus dihubungkan dengan aplikasi iTunes yang ada di komputer.

Meski memiliki dua lubang speaker, suara yang dihasilkan kurang stereo. iPhone 3G juga menyediakan port jack 3,5 mm sebagai masukan headset. Sayangnya, iPhone 3G tidak mendukung Bluetooth A2DP, jadi tidak bisa menggunakan headset Bluetooth. iPhone 3G juga menyediakan fasilitas TV Out, sehingga tampilan layar juga bisa dilihat di monitor.

Untuk mentransfer lagu/video di Storm lebih mudah, bisa dengan cara Copy/Cut & Paste dari komputer. Suara yang keluar dari speaker Storm terdengar nyaring tapi kurang jernih. Juga disediakan port jack 3,5 mm untuk memasukkan headset. Bisa juga meggunakan Bluetooth Headset karena Storm sudah support Bluetooth A2DP.

Game

Ada tiga game di iPhone 3G yaitu Break Free, Dinner Lite, Time Crisis. Tampilan grafis ketiga game ini menarik, terutama Time Crisis yang sudah 3D. Cara memainkannya cukup dengan sentuhan jari. Bahkan untuk Time Crisis dipadukan dengan sensor gerak dengan menggerakkan iPhone 3G.

Blackberry Storm menyediakan dua game (Brick Breaker, Word Mole).Cara memainkannya juga dengan layar sentuh. Tapi, game di Storm tidak seatraktif iPhone 3G.

GPS plus Peta Digital

Kedua smarphone sudah dibenamkan GPS Receiver plus aplikasi peta digital untuk navigasi (penunjuk jalan, mencari lokasi, dll). iPhone 3G dilengkapi peta digital Google Map, yang untuk menikmatinya memerlukan akses internet.Blackberry Storm juga didukung Google Maps, plus Blackberry Maps yang juga memerlukan akses internet.

Facebook

Tampilan Facebook di iPhone 3G dan Storm agak berbeda dari versi website-nya. Tapi semua fasilitasnya sudah bisa dinikmati. Tampilan Facebook di iPhone 3G terlihat lebih bagus dibandingkan Storm. Yang menarik di iPhone 3G bisa me-refresh halaman Facebook dengan hanya menggoyangkan smartphone ini (Shake).

Fitur Lainnya

iPhone 3G yang dikeluarkan Telkomsel, sudah dimasukkan konten buatan lokal. Seperti Trans Jakarta (info busway), Aphrodite (jadwal pertandingan olahraga), Bu Uuk (info tempat kuliner), Foyage (info lokasi ATM, restoran, pom bensin, dll), Detik.com (situs berita), Angklung (aplikasi musik), SCTV (siaran liputan 6 SCTV), Macetlagi.com (situs informasi kondisi jalanan Jakarta terkini), dan lainnya

iPhone 3G juga membawa aplikasi Yahoo! (Yahoo! Address Book, Answer, Calendar, Finance, Find a Movie, Email, Messenger, Search, News, Weather, Stock). Ada juga menu YouTube. Tapi yang menjadi andalan adalah iTunes dan Application Store. Itu adalah link untuk mendownload berbagai file hiburan (game, lagu, video, dll).

Sedangkan Blackberry Storm hanya ada tambahan berupa Flickr.

Mobile Office

iPhone 3G menyertakan fitur untuk mengolah file Microsoft Office (Word, Excel, Power Point), yaitu ‘Document’. Tapi masih bersifat free (hanya bisa membuka). Agar bisa mengedit dan membuat file baru, harus men-download versi upgrade-nya.

Fitur sejenis di Blackberry Storm disebut Document To Go (Word To Go, Sheet To Go, Slideshow To Go). Fitur ini masih standard edition (hanya bisa membuka dan mengedit). Untuk yang premium edition harus didownload dahulu.

Akses Internet

Untuk akses internet, iPhone 3G dibekali jalur GPRS, EDGE, hingga 3G, HSDPA, dan WiFi. Sedangkan Storm minus HSDPA dan WiFi. Kesamaan keduanya tidak bisa Video Call.

Koneksi

Untuk koneksi ke perangkat lain, iPhone 3G menyediakan kabel data dan Bluetooth. Tapi Bluetooth-nya tidak bisa untuk mentransfer file. Hanya bisa koneksi ke handsfree untuk bertelepon saja. Storm juga sudah menyediakan kabel data dan Bluetooth yang bisa untuk mentransfer file.

Kesimpulan :

Untuk fitur hiburan iPhone 3G memang unggul, karena sudah didukung dengan iTunes dan dan App Store yang memudahkan mendownload berbagai lagu, video, game, hingga aplikasi tambahan lainnya. Hal ini juga didukung dengan jalur akses internet yang lengkap tersedia. iPhone juga unggul di UI-nya yang lebih atraktif serta QWERTY keyboard yang lebih nyaman.

Sedangkan Blackberry unggul di layanan messaging yang begitu lengkap, sayangnya tidak didukung QWERTY keyboard yang nyaman. Tapi ternyata Storm juga unggul di fitur kamera, karena beresolusi lebih besar dan lebih bagus. Jadi bisa dikatakan keduanya memiliki kelebihan dan kemampuan masing-masing.

Faktor terpenting yang paling menentukan biasanya adalah soal harga. Di sini, kelihatannya Blackberry Storm lebih dilirik karena bisa dimiliki dengan merogoh kocek sekitar tujuh jutaan, sedangkan iPhone 3G antar sembilan hingga sebelas jutaan.

Sabtu, 09 Mei 2009

HT65 Double X


HT65 Double X: Si Ramping dengan Fitur TV, Dual GSM On dan Memori Hingga 8 GB

eddy tristianto/gis plz millennium

Beberapa waktu lalu, ada yang menyayangkan bubarnya vendor ponsel Hi-Tech. Padahal, ponsel-ponsel keluaran Hitech masih merupakan yang terbaik di antara ponsel lokal yang beredar di tanah air. Ternyata, bubarnya vendor ponsel TV pertama tersebut karena urusan ”dalam negeri” para pemegang saham. Kini, bagi Anda yang merindukan ponsel ala Hitech gak usah khawatir, karena meskipun nama Hitech Mobile telah ”dimakamkan” lahir generasi baru dengan trade mark HT Mobile.

Nah, sebagai perkenalan pertamanya HT Mobile meluncurkan ponsel HT65 Double X, yang dalam banyak sisi masih mengesankan ponsel Hi-Tech, namun dengan kemampuian yang lebih baik dan semakin disempurnakan. Apa saja kelebihan ponsel dengan merek HT ini? Mari kita simak bersama…

Model ini merupakan kelanjutan dari generasi pertama ‘Double X’, yang masih mengusung label HiTech Mobile: HiTech H62 Double X. Namun, dibanding versi lawasnya model ini dijejalkan berbagai inovasi terbaru. Tampilan desainnya pun kini lebih cantik dan elegan.

Bodinya yang tipis berpadu dengan bahan plastik plus metal yang dicrome warna silver di sisi bawah. Sepintas, karakter disain yang diterapkan HT65 Double X ini mirip dengan BenQ T60. Lumayan kokoh.

Layaknya Double X pertama, HT65 juga tetap menghadirkan dua tombol cepat untuk memilih kartu SIM yang akan digunakan bertelepon. Posisinya ada di jajaran D-pad, dengan letak yang saling berseberangan. G1 mewakili kartu GSM pertama, sedang G2 untuk kartu GSM kedua. Sementara, untuk struktur keypadnya HT65 Double X tetap menghadirkan cita rasa Mandarin. Di mana tombol *, # dan angka nol ada di barisan paling kanan. Sayang, konsep keypad seperti ini berimbas pada ruang gerak yang sedikit terbatas. Pasalnya, area tombol alfanumerik ini jadi sedikit menyempit. Beruntung, kontur tuts yang lembut dengan dimensi yang besar, cukup nyaman ketika diajak menulis pesan. Dampak lainnya, porsi layar jadi lebih luas dan lapang, yakni 2.4 inci. Teknologi LCD yang digunakan adalah TFT touchscreen, dengan kedalaman 262.144 warna beresolusi 240×320 piksel. Untuk melindungi area sentuh ini, HT65 Double X menutupinya dengan lapisan kaca tipis yang saat posisi offline bisa dimanfaatkan layaknya cermin.

User Interface

Di sisi interface, HT65 menyuguhkan model grid dengan ikon menu besar. Satu layar mewakili empat menu berbeda. Menariknya, untuk mengakses menu-menu ini lebih dalam, si pengguna bisa langsung menggunakan ujung jari atau memanfaatkan stylus.

Sebagai tambahan, HT65 Double X juga menanamkan teknologi ‘Magic Touch’. Yakni, kemampuan untuk memilih dan menentukan menu mana yang ingin dioperasikan lewat sentuhan halus ujung jari, cukup dengan menggesernya saja. Perpindahan antar menu pun cukup atraktif lewat pilihan ‘menu transition effect’. Fitur Magic Touch ini mirip dengan TouchFLO-nya HTC maupun teknologi layar sentuhnya Apple iPhone dan juga pernah dipakai oleh IMO i800 versi awal. Kerennya lagi, antar muka ponsel ini telah didukung teknologi autorotate alias Gravity Sensor. Fungsinya untuk merubah tampilan wallpaper, Mp3 next song, radio channel, tv channel, picture gallery, tv position ( portrait, landscape) hanya dengan menggoyangkan bodinya saja.

Jaringan

Seperti halnya HiTech H62 Double X, ponsel ini juga membawa dua kartu SIM berbeda yang bisa dioperasikan secara bersama-sama dan dikenal dengan istilah Dual On GSM-GSM. Posisi slot kartu ini ada di bawah baterai, bersebelahan dengan letak slot kartu microSD. Tak seperti kebanyakan Dual On yang beredar di pasar, teknologi di HT65 Double X satu langkah lebih maju. Pasalnya, semua fungsi layanan yang ditawarkan kartu SIM operator bisa dinikmati dengan lancar. Misalnya saja, untuk pengecekan pulsa, SIM tool kit serta kemampuan browsing internet pun bisa memilih salah satu dari kartu SIM yang disisipkan.

TV Tuner

HT65 Double X juga kembali membawa tren TV tuner, sebagai fitur unggulan. Chipset-nya menggunakan teknologi keluaran Telegent Systems, yang terkenal sebagai pemasok chipset digital dengan performa tinggi. Namun, dibanding seniornya yang masih mengusung brand HiTech Mobile, performa TV tunner di HT65 terkesan menurun. Kemampuan menjaring gelombang siaran televisi pun seringkali tidak maksimal. Bahkan, ada beberapa channel yang tak sanggup terjaring sama sekali. Padahal, di ponsel TV analog lain dapat diterima dengan baik. Kondisi ini bisa jadi disebabkan karena kualitas antena internal yang kurang prima, dan fungsi gandanya sebagai stylus yang tidak terpisah.

Seperti disinggung sebelumnya, HT65 Double X juga disusupi teknologi Gravity Sensor yang memudahkan Anda untuk merubah posisi tampilan screen saat menonton TV dari modus portrait ke landscape. Bahkan, Anda juga bisa menggonta-ganti channel siaran tv, hanya dengan menggoyangkan ponsel. Sama seperti HiTech H62 Double X.

Kamera

Soal kamera, HT65 di atas para seniornya. Pasalnya, ponsel ini telah ditanamkan kamera beresolusi 2 megapiksel. HT Mobile mengklaimnya itu murni tanpa proses interpolasi. Sayang, soal kualitas jepretan masih belum sepadan dengan hasil bidik lensa kamera ponsel branded yang memiliki resolusi yang sama. Gambar yang terekam masih banyak dihiasi noise, dan kadang terkesan over exposure alias serapan cahayanya terlalu berlebih untuk di beberapa bagian. Tapi, jika ditandingkan dengan hasil foto ponsel lokal di kelas yang sama, milik HT65 Double X jauh lebih bagus. Apalagi untuk pengambilan di tempat yang tingkat cahayanya pas.

Kemampuan merekam video juga dimiliki kamera ponsel ini. Format codec klip filmnya bisa dipilih mpeg4 atau H.263, dengan durasi rekam yang disesuaikan kapasitas memori. Multimedia

Seperti kebanyakan ponsel lokal, HT65 Double X pun kaya dengan unsure multimedia. Mulai pemutar musik/video, radio FM serta beberapa buah game. Anda yang pernah menjajal ponsel Cina lain, pastinya sudah hafal dengan kualitas dan performa masing-masing fitur yang juga dibawa ponsel ini. Sayang, model ini tak terlalu menggembar-gemborkan kemampuan Java yang sebenarnya sudah didukung, layaknya HiTech H62 Double X. Namun, versi Java yang dibawa ponsel ini pun sebenarnya masih menggunakan platform tertutup, khas ponsel-ponsel lokal.

Konektivitas dan Internet

HT65 Double X juga mengakomodasi kedua fasilitas ini dengan baik. Untuk koneksi, ponsel local ini menyiapkan Bluetooth dan juga kabel data standar. Performa keduanya lumayan baik dalam mengirim dan menerima file dari perangkat lain yang kompatibel. Bahkan, dengan mencolokan kabel data ke PC HT65 bisa juga dijadikan sebagai mass storage dan webcam PC.

Untuk browsing internet, HT65 telah dilengkapi WAP 1.2.1 dan kanal data GPRS. Performanya standard untuk sekadar membuka halaman internet. Itu pun terkadang masih tersendat-sendat. Namun, HT65 Double X bisa menggunakan jalur GPRS dari kedua kartu SIM. Tinggal pilih saja, mau kartu SIM pertama atau kedua.

Baterai

Untuk sumber tegangan, HT65 Double X mengandalkan baterai lithium ion dengan kapasitas 1000 mAh. Daya ini bisa memberikan kemampuan baterai untuk bertahan hingga 4-6 jam menonton siaran tv. Sementara, untuk standby bisa hidup hingga 2 harian. HT65 Double X sudah bisa diperoleh di sentra-sentra penjualan ponsel dengan banderolan harga sekitar Rp 1.550.000,-

Spesifikasi:

Jaringan: Dualband GSM (900/1800 MHz) & Dual On GSM-GSM; Layar: 2.4 inci, TFT touchscreen 262.144 warna, QVGA; Kamera: 2 megapiksel (1600×1200 piksel), video recording; Transfer data: GPRS; Memori internal: 761kb; Memori eksternal: microSD up to 8GB; Messaging: SMS, MMS; Konektivitas: Bluetooth (A2DP), kabel data; Browser: WAP 1.2.1; Fitur lain: Polifonik (MP3), TV tunner, TV recorder, MP3/MP4 player, radio FM, FM recording, Gravity sensor, Magic sound, Calculator, Calendar, Stopwatch, Alarm clock, World time, E-book reader, Unit converter, Health management, Anti theft, Blacklist, SIM tool kit, Speakerphone, Game; Baterai: Lithium ion 1000 mAh

Rabu, 06 Mei 2009

Sony Ericsson Hikaru (W995): Cyber-Shot 8.1 MP Plus Walkman™ Player 4.0



Sony Ericsson Hikaru (W995): Cyber-Shot 8.1 MP Plus Walkman™ Player 4.0

eddy tristianto/berbagai sumber

Sony Ericsson (Soner), masih tetap “raja entertainment” yang paling pintar mengambil hati konsumen loyalnya. Hingar bingar tentang kehadiran ponsel pintar semacam BB (BlackBerry) dan iPhone tidak menyurutkan niat Soner untuk tetap menghadirkan ponsel high-end seperti W995. Tak rela segmen ponsel musik yang dirintisnya digerogoti Nokia lewat seri XpressMusic, Soner menghadirkan W995 pomsel musik yang terbaik di kelasnya. Tidak tangung-tanggung, Soner W995 menggabungkan fitur kamera Cyber-shot 8.1 MP dengan fitur Walkman™-nya yang telah dikenal luas oleh penikmat musik di jagad ini.

Sony Ericsson W995 sendiri dijuluki Hikaru, yang memiliki arti kecermelangan yang bersinar. Apa pasal? Karena Sony Ericsson W995 merupakan fenomena baru dalam jajaran ponsel Soner yang menggabungkan fitur-fitur andalan seperti yang kami sebutkan di atas. Untuk mengetahui apa saja yang bisa dijadikan pertimbangan sebelum membeli ponsel ini ada baiknya kita simak bersama tulisan berikut ini…

Desain dan Rancangan

Hadir dalam tiga pilihan warna - Progressive Black, Cosmic Silver dan Energetic Red. Sekilas desain W995 terlihat mirip dengan ponsel kamera Soner lainnya yaitu SE C905. Layar W995 mengadopsi teknologi QVGA, dengan teknologi ini kita dapat melihat layar dengan mudah pada keadaan gelap maupun di bawah sinar matahari. W995 dilengkapi dengan akselerometer untuk rotasi otomatis pada layar. Ini sangat membantu saat kita melihat foto dan melakukan browsing halaman web.

Video Call

Di atas layar terdapat sebuah lubang untuk mendengar suara dan kamera untuk video call beresolusi VGA. Di bawah layar terdapat tombol yang berukuran kecil namun sangat nyaman dan mudah untuk digunakan.

D-Pad yang Mudah Digunakan

Tidak hanya tombol yang terdapat di bawah layar saja yang mudah untuk digunakan, tombol alfanumerik yang terdapat pada bagian sliding W995 yang berbentuk datar dan terlihat menyatu juga dengan badan ponsel juga sangat nyaman dipakai.

Tombol Kamera, Tombol Volume, dan Tombol Kontrol Musik

Tombol akses pintas ke menu Walkman™ dilengkapi dengan lampu latar yang akan berpendar dalam keadaan gelap. Tombol kamera pada W995 juga dilengkapi dengan lampu latar. W995 dilengkapi dengan speaker stereo yang terdapat pada bagian atas dan bawah ponsel. Speaker ini mampu menghadirkan suara yang sangat baik. Pada bagian atas W995 terdapat lubang jack audio 3.5 mm yang memudahkan kita mengkoneksikan W995 dengan perangkat audio hi-fi.

Tampilan Menu Berbasis Flash

W995 dilengkapi dengan tampilan menu Sony Ericsson kelas atas. W995 dilengkapi dengan tampilan berbasis flash. Tampilan tema flash pada W995 dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan Anda, semua tema flash yang terdapat pada W995 dilengkapi dengan animasi. Gambar latar pada W995 terlihat hidup ketika pemutar musik dimainkan. Perpindahan menu berlangsung dengan lembut dengan efek animasi. Sony Ericsson W995 dilengkapi dengan gambar yang dapat bergerak (.gif) yang dapat dijadikan screen saver.

Panggilan

Tidak terdapat suara menggangu pada saat melakukan panggilan. Suara penelepon dapat kami dengar dengan jernih saat melakukan panggilan. Kualitas suara juga sama baiknya saat menggunakan loudspeaker. W995 juga dilengkapi dengan fitur Smart Dial.

Pesan

Sony Ericsson W995 dapat mengirimkan pesan seperti SMS/MMS dengan subfolder (naskah, kotak keluar, pesan masuk) serta email. Tampilan menu pesan pada W995 berbeda dengan tampilan menu pesan ponsel Soner lainnya. Terdapat submenu Percakapan pada menu SMS – ini dapat Anda lihat jika Anda menggunakan aplikasi Instant Messenger.

Tampilan Pesan

Email akan diterima dan ditampung pada kotak masuk yang juga menampung SMS/MMS. Selain Email, MMS, SMS, terdapat pesan suara pada W995. Saat menulis pesan, Anda dapat menambahkan foto, video, serta suara. Jika Anda menambahkan kontent multimedia pada SMS, maka SMS akan berubah menjadi MMS.

Media Center

Pada Media Center Anda dapat menggunakan fitur web dan mengirim file. Tampilan Media Center dilengkapi dengan tampilan animasi yang bergerak denga halus saat perpindahan menu. Selain itu dari menu Media Center Anda juga dapat mengakses foto, musik, video game, dan web. Dengan adanya akselerometer pada W995 Anda dapat menggunakan Media Center dengan tampilan landscape.

Hasil foto SE W995

Pada galeri foto terdapat fitur slide show. Dengan fitur ini Anda dapat menambahkan musik pada foto Anda. Pada slide show juga terdapat fitur mood, Anda dapat memainkan slide show berdasarkan perasaan hati Anda. Juga terdapat fitur Geo-tagging pada W995. Fitur ini berguna untuk menampilkan nama tempat pengambilan foto dengan bantuan Google Map.

Kualitas Audio

Sony Ericsson W995 adalah salah satu ponsel musik dengan kualitas audio terbaik. Ini sudah dibuktikan pada saat ujicoba mengenai kualitas audio pada laboratorium suara.

Radio FM

Radio FM pada Sony Ericsson W995 mendukung RDS dan TrackID. Anda dapat menyimpan 20 stasiun radio pada fitur Radio FM W995 secara otomatis. Fitur Radio FM juga dapat diminimized dan dikontrol menggunakan tombol Walkman™.

Pengaturan Wi-Fi

Jika Anda mengaktifkan menu Wi-Fi, W995 secara otomatis akan mencari hot-spot yang ada di daerah tersebut. Anda dapat menghubungkannya ke hot-spot hanya dengan sekali klik saja. Jika konektivitas Wi-Fi hilang, panggilan data akan menggunakan jaringan GPRS atau jaringan lainnya yang juga mendukung panggilan data pada W995. Kemampuan koneksi otomatis pada Wi-Fi, menjadikan W995 sebagai salah satu ponsel dengan fitur Wi-Fi terbaik.

MediaGo untuk Memindahkan Semua File

Sony Ericsson W995 dilengkapi dengan menu MediaGo untuk melakukan sinkronasi via PC. MediaGo memberikan akses otomatis ke menu multimedia seperti pengkopian CD Musik dan PlayNow. Menu MediaGo sama dengan menu iTunes pada Apple. Ini berguna untuk memindahkan data seperti musik langsung ke playlist Anda, kemudian W995 dapat membacanya langsung tanpa harus membuat playlist lagi. Tidak hanya untuk musik, ini juga dapat Anda gunakan untuk game, video, dan nada dering.

Browsing

Sony Ericsson W995 dilengkapi dengan browser Access NetFront v3.4 dengan fitur kustomisasi pada layar utamanya. Membuka halaman web dengan menggunakan browser ini sangat mudah semudah Anda browsing menggunakan PC. Halaman web juga dapat Anda buka dengan mode layar penuh agar browsing semakin menyenangkan.

Selain itu Anda dapat mengubah layar menjadi mode landscape dengan bantuan rotasi otoamatis pada W995. Jika Anda merasa layar kurang besar, Anda dapat memperbesa layar dengan fitur zoom. Browser ini dilengkapi dengan mouse virtual yang dapat bekerja dengan baik. Pada browser juga terdapat fitur "Find on page" untuk mencari teks pada halaman web dengan cara mengetikkan kata yang Anda cari terlebih dahulu. Jika tidak puas menggunakan browser ini Anda dapat menggunakan browser sekelas Opera Mini untuk membuka halaman web.

Fitur Manajemen Waktu

Sony Ericsson W995 dilengkapi dengan fitur manajemen waktu. Pada ikon organizer terdapat fitur seperti File manager, Alarm, Panggilan Video, Kalendar, Task, Note, Sinkronasi, Timer, Stopwatch, Light, Kalkulator, dan Catatan dengan password. Soner W995 juga dilengkapi dengan aplikasi lain seperti: CamPlus, Comeks Strips, Music Mate 5, Music Quiz, Rock Bobblehead, Sound Sensor, VoiceFX, Walk Mate dan YouTube client. Aplikasi VoiceFX berguna untuk merekam suara Anda dan kemudian menambahkan efek suara pada hasil rekaman Anda. Aplikasi Walk Mate berguna untuk menghitung setiap langkah Anda, untuk menggunakan ini diperlukan akselerometer.

YouTube client yang memungkinkan Anda untuk mengakses video dari situs YouTube. Tidak hanya itu Anda dapat mengupload video dan menyimpan alamat url video pada W995 dan menontonnya pada Media center. Bagi Anda yang tidak memiliki aplikasi ini, Anda dapat mendownloadnya dari situs YouTube. Syaratnya handphone Anda sudah harus mendukung aplikasi Java

Layanan Lokasi dan Tujuan Anda

Layanan ini sebenarnya bebas didownload dan kompatibel dengan semua handphone berbasis Java. Pada W995, Google Maps for Mobile sudah terdapat didalamnya. Layanan lokasi ini dapat menunjukan Anda mencari lokasi tujuan Anda dengan menggunakan Google Map. Untuk menggunakan semua fitur yang terdapat pada layanan in Anda harus terhubung dengan Internet.

Layanan lokasi dengan Google Map

Anda juga dapat menghitung jarak tempat Anda berada dengan tempat tujuan Anda dengan informasi yang akurat. Terdapat dua tampilan pada layanan ini - Satellite dan Map, masing-masing memiliki kelebihannya sendiri. Anda dapat melihat informasi jalan raya. Layanan lokasi dapat Anda simpan, jadi jika Anda ingin pergi ke tempat tersebut Anda dapat membuka kemnali untuk mengetahui arah jalan mencapai tempat tujuan.

Game

Sony Ericsson W995 dilengkapi dengan game seperti: Bowling, Bubble Town, Diamond Island, Guitar Rock Tour, NitroStreet Racing, Playman Extreme Running and Real Football 2008.

Soner W995 adalah seri tertinggi dalam keluarga Walkman™, Anda dapat melihat dari spesifikasinya yang begitu sarat dengan fitur-fitur ponsel kelas atas Sony Ericsson. Soner W995 tidak hanya dipenuhi dengan fitur musik ala Walkman™ dan Cyber-shot. Desain dan tampilan W995 juga menunjang agar W995 menjadi yang terbaik di kelasnya. Ini dapat Anda lihat dari ukuran yang kompak, kokoh, dan desain yang stylish.

Soner W995 menurut Muhamad Soleh (Pemimpin Sony Ericsson Indonesia untuk wilayah Sumatera) yang dihubungi MedanBisnis kemarin (24/4), akan masuk ke Medan pada kuartal kedua 2009. Namun mengenai harga masih belum ditentukan. Tetapi menurut pengamatan kami, adanya kamera 8.1 MP dan label Walkman™ pada W995, rasanya harga jual W995 tidak akan beda jauh dari Nokia N86 8MP, yang dijual dengan harga 375 euro. Apakah Anda tertarik?